Inspeksi harian pesawat terbang 7 -ujung dan tepi belakang sayap
ujung dan tepi belakang sayap
Jika di angkasa pilot melihat ada pesawat lain yang sedang terbang di kejauhan, mungkin ini bisa jadi sedikit tambahan pengetahuan bagi pembaca bahwa, pak pilot bisa segera mengetahui bahwa pesawat tersebut sedang terbang menuju ke pesawatnya atau membelakangi pesawatnya dengan cara memperhatikan posisi Lampu navigasinya.
Sesuai aturan internasional, Lampu navigasi warna merah dipasang di sayap sebelah Kiri, hijau di sebelah kanan dan putih di ekor.
Jadi bila pilot melihat ada pesawat lain yang terbang dengan posisi Lampu merah-putih-hijau, itu berarti pesawat tersebut terbang menjauh dari pesawatnya. Demikian pula sebaliknya, jika ada pesawat dengan Lampu hijau-gelap-merah, itu adalah pesawat yang sedang menuju ke pesawatnya.
Anda pun bisa menggunakan informasi ini untuk menebak arah terbang sebuah pesawat jika sedang duduk-duduk malam hari di luar rumah bila kebetulan ada pesawat yang melintas.
Bila kawan ingin sedikit serius untuk menghapal posisi Lampu navigasi pesawat terbang merah itu di mana? TEpi kanan atau Kiri. Hijau itu di mana?
Mari saya coba kasih tahu triknya. Saya ingat, trik ini saya peroleh dari Pak Sukoco, salah satu dosen saya. Trik ini bukan cuma untuk mengingat posisi Lampu navigasi tetapi juga untuk mengingat dimana posisi duduk kapten dan flight officer atau asisten
pilot.
Philosopi Eropa dan Asia
Pernahkan kawan perhatikan, mengapa setir mobil buatan Eropa kebanyakan di sebelah Kiri Sedangkan buatan asia di sebelah kanan? Nah, aku pikir bahwa ini terkait dengan latar budaya, tradisi atau filosofi setempat.
Yang perlu dicatat bahwa ini juga terbawa ke dunia aviasi. Kursi kapten pesawat akhirnya ditempatkan pula di sebelah Kiri Sedangkan f/o di sebelah kanan.
Mengapa bukan di sebelah kanan?
Karena pesawat terbang mengikuti filosofi barat, tempat lahirnya dan berkembangnya teknologi penerbangan. Seandainya yang pertama bikin pesawat yang bisa adalah orang jepang, mungkin kursi kapten di sebelah kanan.
Apa kaitanya dengan posisi Lampu navigasi?
Merah-komando-kiri
Walaupun tidak berkaitan, kita kait-kaitin aja. Namanya juga trik. Jadi karena kursi kapten di sebelah kiri dan kapten adalah komandan tertinggi di sebuah pesawat. Sedangkan simbol warna untuk komando adalah merah. Maka lampu navigasi sebelah kiri adalah, merah!
Hijau-Pemula-kanan
Seorang yang masih hijau identik dengan pemula. Belum matang. Simbol warna ini sepertinya dianut pula oleh orang barat-amerika. Cowboy amatiran di novel-novel Karl May disebut sebagai "greenhorn".
Maka asisten pilot yang duduk di kursi sebelah kanan itu. Yang masih hijau dari pengalaman terbang itu, seposisi pula dengan Lampu navigasi kanan yang warnanya juga hijau.
Strobe light
Lain lampu navigasi, lain pula strobe light. Ialah lampu yang berkedap-kedip di kedua ujung sayap dan di ekor pesawat. Lampu ini berfungsi sebagai anti collition, anti tabrakan. Artinya keberadaan lampu ini peringatan ke pesawat lain dengan kedap dan kedipnya itu agar hati-hati.
Nah, ini ada tambahan info, bahwa salah satu ciri yang membedakan pesawat airbus dengan pesawat lain adalah dengan memperhatikan jumlah kedipan strobe lightnya. Dalam satu detik, strobe light airbus berkedip dua kali sedangkan pesawat lain biasanya hanya berkedip satu kali dalam satu detik.
Jadi kalo kawan melihat ada pesawat sedang terbang dan di tepi-tepi sayapnya ada lampu berkedip dua kali sekaligus dalam satu detik, kemungkinan besar itu pesawat airbus.
Navigation light berjumlah masing-masing dua buah di tiap ujung sayap. Ingat, di sayap kiri berwarna merah sedangkan yang kanan berwarna hijau!
Sedangkan strobe light berjumlah masing-masing dua buah di tiap ujung sayap. Lampu yang berkedap-kedip ini berwarna putih.
Inspeksi dilakukan untuk memastikan Lampu-Lampu tersebut masih menyala, tidak ada kerusakan pada kapnya dan bersih.
Static discharge, control surface, flap dan flap fairing
Static discharge di pesawat terletak di ujung sayap dan flap fairing, di ekor dan di sirip. Benda ini menyerupai antena yang berfungsi meredam terjadinya listrik statis.
Airbus memiliki 9 buah static discharge di ujung sayap dengan spesifikasi: 4 buah di fence, 1 di wng tip dan 4 di aileron. Ini untuk pesawat dengan konfigurasi fence
Sedangkan pesawat dengan konfigurasi winglet, 5 buah terpasang di winglet dan 4 buah di aileron.
Flap fairing sendiri ada 3 buah dan masing-masing fairing punya 1.
Pesawat masih boleh terbang jika ada 1 static discharge yang rusak di ujung sayap. Tetapi jika yang rusak di flap fairing, pesawat tidak diperbolehkan terbang sebelum static dischargenya dilengkapi.
Control surface
Sayap pesawat Airbus 320 dipasangi beberapa control surface atau bidang kemudi. Di tepi depan sayap ada 5 buah slat. Di ujung sayap ada sebuah aileron dan di tepi belakang sayap kita akan jumpai 2 buah flap.
Slat
Slat berfungsi menstabilkan aliran udara saat pesawat pitch up ( mendongal).
Aileron
Fungsi dari aileron adalah sebagai kemudi guling. Pergerakan aileron menyebabkan pesawat melakukan gerakan rooling (menggu!ing kiri atau kanan).
Flap
Dua flap yang terletak di ujung belakang sayap berfungsi menambah gaya angkat. Satu panel flap masing-masing digerakkan oleh dua buah aktuator. Aktuator ini sendiri ditempatkan dalam sebuah kap atau fairing berbentuk kano.
Saat inspeksi harian, Pastikan tidak ada tanda kerusakan pada panel slat, ai!eron, flap dan flap fairing. Pustikan pula seal- seal di kano tersebut tidak rusk
Landing light
Kita lanjut ke bagian bawah wing di sekitar pangkal sayap. Di sana kita jumpai landing light. Pastikan kacanya tidak retak, bersih dan tidak rusak.
Jika di angkasa pilot melihat ada pesawat lain yang sedang terbang di kejauhan, mungkin ini bisa jadi sedikit tambahan pengetahuan bagi pembaca bahwa, pak pilot bisa segera mengetahui bahwa pesawat tersebut sedang terbang menuju ke pesawatnya atau membelakangi pesawatnya dengan cara memperhatikan posisi Lampu navigasinya.
Sesuai aturan internasional, Lampu navigasi warna merah dipasang di sayap sebelah Kiri, hijau di sebelah kanan dan putih di ekor.
Jadi bila pilot melihat ada pesawat lain yang terbang dengan posisi Lampu merah-putih-hijau, itu berarti pesawat tersebut terbang menjauh dari pesawatnya. Demikian pula sebaliknya, jika ada pesawat dengan Lampu hijau-gelap-merah, itu adalah pesawat yang sedang menuju ke pesawatnya.
Anda pun bisa menggunakan informasi ini untuk menebak arah terbang sebuah pesawat jika sedang duduk-duduk malam hari di luar rumah bila kebetulan ada pesawat yang melintas.
Bila kawan ingin sedikit serius untuk menghapal posisi Lampu navigasi pesawat terbang merah itu di mana? TEpi kanan atau Kiri. Hijau itu di mana?
Mari saya coba kasih tahu triknya. Saya ingat, trik ini saya peroleh dari Pak Sukoco, salah satu dosen saya. Trik ini bukan cuma untuk mengingat posisi Lampu navigasi tetapi juga untuk mengingat dimana posisi duduk kapten dan flight officer atau asisten
pilot.
Philosopi Eropa dan Asia
Pernahkan kawan perhatikan, mengapa setir mobil buatan Eropa kebanyakan di sebelah Kiri Sedangkan buatan asia di sebelah kanan? Nah, aku pikir bahwa ini terkait dengan latar budaya, tradisi atau filosofi setempat.
Yang perlu dicatat bahwa ini juga terbawa ke dunia aviasi. Kursi kapten pesawat akhirnya ditempatkan pula di sebelah Kiri Sedangkan f/o di sebelah kanan.
Mengapa bukan di sebelah kanan?
Karena pesawat terbang mengikuti filosofi barat, tempat lahirnya dan berkembangnya teknologi penerbangan. Seandainya yang pertama bikin pesawat yang bisa adalah orang jepang, mungkin kursi kapten di sebelah kanan.
Apa kaitanya dengan posisi Lampu navigasi?
Merah-komando-kiri
Walaupun tidak berkaitan, kita kait-kaitin aja. Namanya juga trik. Jadi karena kursi kapten di sebelah kiri dan kapten adalah komandan tertinggi di sebuah pesawat. Sedangkan simbol warna untuk komando adalah merah. Maka lampu navigasi sebelah kiri adalah, merah!
Hijau-Pemula-kanan
Seorang yang masih hijau identik dengan pemula. Belum matang. Simbol warna ini sepertinya dianut pula oleh orang barat-amerika. Cowboy amatiran di novel-novel Karl May disebut sebagai "greenhorn".
Maka asisten pilot yang duduk di kursi sebelah kanan itu. Yang masih hijau dari pengalaman terbang itu, seposisi pula dengan Lampu navigasi kanan yang warnanya juga hijau.
Strobe light
Lain lampu navigasi, lain pula strobe light. Ialah lampu yang berkedap-kedip di kedua ujung sayap dan di ekor pesawat. Lampu ini berfungsi sebagai anti collition, anti tabrakan. Artinya keberadaan lampu ini peringatan ke pesawat lain dengan kedap dan kedipnya itu agar hati-hati.
Nah, ini ada tambahan info, bahwa salah satu ciri yang membedakan pesawat airbus dengan pesawat lain adalah dengan memperhatikan jumlah kedipan strobe lightnya. Dalam satu detik, strobe light airbus berkedip dua kali sedangkan pesawat lain biasanya hanya berkedip satu kali dalam satu detik.
Jadi kalo kawan melihat ada pesawat sedang terbang dan di tepi-tepi sayapnya ada lampu berkedip dua kali sekaligus dalam satu detik, kemungkinan besar itu pesawat airbus.
Navigation light berjumlah masing-masing dua buah di tiap ujung sayap. Ingat, di sayap kiri berwarna merah sedangkan yang kanan berwarna hijau!
Sedangkan strobe light berjumlah masing-masing dua buah di tiap ujung sayap. Lampu yang berkedap-kedip ini berwarna putih.
Inspeksi dilakukan untuk memastikan Lampu-Lampu tersebut masih menyala, tidak ada kerusakan pada kapnya dan bersih.
Static discharge, control surface, flap dan flap fairing
Static discharge di pesawat terletak di ujung sayap dan flap fairing, di ekor dan di sirip. Benda ini menyerupai antena yang berfungsi meredam terjadinya listrik statis.
Airbus memiliki 9 buah static discharge di ujung sayap dengan spesifikasi: 4 buah di fence, 1 di wng tip dan 4 di aileron. Ini untuk pesawat dengan konfigurasi fence
Sedangkan pesawat dengan konfigurasi winglet, 5 buah terpasang di winglet dan 4 buah di aileron.
Flap fairing sendiri ada 3 buah dan masing-masing fairing punya 1.
Pesawat masih boleh terbang jika ada 1 static discharge yang rusak di ujung sayap. Tetapi jika yang rusak di flap fairing, pesawat tidak diperbolehkan terbang sebelum static dischargenya dilengkapi.
Control surface
Sayap pesawat Airbus 320 dipasangi beberapa control surface atau bidang kemudi. Di tepi depan sayap ada 5 buah slat. Di ujung sayap ada sebuah aileron dan di tepi belakang sayap kita akan jumpai 2 buah flap.
Slat
Slat berfungsi menstabilkan aliran udara saat pesawat pitch up ( mendongal).
Aileron
Fungsi dari aileron adalah sebagai kemudi guling. Pergerakan aileron menyebabkan pesawat melakukan gerakan rooling (menggu!ing kiri atau kanan).
Flap
Dua flap yang terletak di ujung belakang sayap berfungsi menambah gaya angkat. Satu panel flap masing-masing digerakkan oleh dua buah aktuator. Aktuator ini sendiri ditempatkan dalam sebuah kap atau fairing berbentuk kano.
Saat inspeksi harian, Pastikan tidak ada tanda kerusakan pada panel slat, ai!eron, flap dan flap fairing. Pustikan pula seal- seal di kano tersebut tidak rusk
Landing light
Kita lanjut ke bagian bawah wing di sekitar pangkal sayap. Di sana kita jumpai landing light. Pastikan kacanya tidak retak, bersih dan tidak rusak.
Comments
Post a Comment