Air terjun sendang gila
Menuju air terjun sendang gile, perjalanan kembali menanjak. Namun fasilitas di salah satu air terjun yang terkenal di lombok utara ini terbilang lengkap. Guest house sampai tempat loundry ada di mana-mana. Ada parkiran yang cukup luas dan restoran.
Sebelum masuk ke kawasan air terjun sendang gile, bayar 5 ribu rupiah per orang. Tantangannya mungkin adalah harus cukup tenaga untuk menuruni sekitar empat ratus anak tangga menuju air terjun, dan kembalinya lebih berat lagi karena anak tangga yang dituruni tadi harus didaki.
Namun di sana adapula fasilitas ojek bagi yang sudah terkuras tenaganya sehabis mandi-mandi di air terjun. Ongkos ojek 30 ribu rupiah.
Banyak turis yang berpapasan dengan rombongan kami saat menuruni anak tangga. Ada turis sawo matang rambut hitam, kulit kemerahan rambut jagung, kulit putih mata sipit sampai kulit hitam rambut lurus dan kulit hitam keriting. Terlihat mereka ngos-ngosan menapaki tangga semen. Ada yang sampai bawa tongkat. Melihat Kak Kiah, kakak iparku yang paling sulung menggendong fia, salah satu wanita bule itu ngangkat jempol. "Good!good!", katanya. Mungkin dia takjub, ada wanita asia bertubuh mungil berani menuruni ratusan anak tangga sambil menggendong anak kecil.
Di sekitar air terjun ada beberapa pedagang kopi dan jajanan. Ada kamar mandi dan mushollah. Yang disayangkan adalah kebersihannya yang kurang terjaga. Terlihat pula beberapa ekor anjing berkeliaran. Anjing kampung yang entah tersasar dari mana.
Dan air terjun itu sendiri alangkah indah dan dahsyatnya. Meluncur dari ketinggian puluhan meter dengan debit yang amat besar, seperti digelontorkan dari cawan raksasa. Meluncur dan meluncur air itu tanpa henti menimpa bebatuan, menjiprat ke sana sini membentuk kabut tipis di sekitar tempiasannya.
Para pengunjung yang merasa kuat nahan dingin lalu masuk ke dalam air jatuh itu. Tapi cuma kuat beberapa detik. Segera dia melompat keluar dan bersedekap sembari menggigil. Yang lain cuma berani berendam di kolam-kolam kecil di sekitar situ. Malah kulihat bule-bule yang tentu sudah terbiasa dengan temperatur dingin di negaranya, masih mikir-mikir untuk menadahkan badan di air terjun sendang gile.
Salah satu mahluk buatan Tuhan ini memang gilee..
Buwuh, 9 Agustus 2017
Comments
Post a Comment