Inspeksi Harian Pesawat Terbang 11 - Stabilizer dan Tail Cone
Akhirnya tibalah kita di ujung belakang fuselage. Di ekor badan pesawat ini kita jumpai berbagai macam komponen antara lain:
THS ( Trimable Horizontal Stabilizer) dan elevator
Elevator melekat ke ths dengan mekanisme seperti engsel. Pergerakan elevator berfungsi sebagai pitch control short term (kontrol angguk cepat). Sedangkan ths untuk long term pitch control ( kontrol angguk berkala). Periksa tanda kerusakan dan kebocoran.
Fin and rudder
Fin sebagai vertikal stabilizer dan rudder untuk kontrol geleng juga harus diperiksa.
Static discharge
Static discharge berjumlah masing-masing 3 buah di elevator kiri dan 2 buah di ths kiri, 3 buah di elevator kanan dan 2 buah di ths kanan.
Static discharge juga terdapat 3 buah di rudder dan 2 buah di fin
Static discharge diperiksa apakah mengalami kerusakan atau malah hilang.
Apu area air intake
Pada area ekor ini juga kita jumpai APU, sebuah mesin penghasil listrik dan tekanan udara atau pneumatic. Salah satu komponenya yang bisa terlihat dari luar adalah air intake. Ialah berupa lobang yang saat APU running, akan tertutup oleh sebuah katup bernama APU inlet flap. Sebaliknya akan menutup ketika APU mati. Pastikan flap bekerja normal.
Drain mast
Di bagian bawah APU juga kita jumpai drain mast. Pastikan tidak ada cairan yang keluar dari Corong ini. Sebab jika itu terjadi, pertanda ada kebocoran di APU.
Exhaust
Exhaust atau knalpot dari APU turut diperiksa tanda-tanda kerusakannya.
Fire overpressure discharge disc.
Fire overpressure discharge disc indicator adalah sebuah disc kecil berwarna merah di depan lokasi APU. Keberadaan disc ini menunjukkan bahwa tabung pemadam api APU masih berisi. Oleh Sebab itu, periksa apakah discnya masih ada atau tidak.
Pemeriksaan terakhir untuk APU adalah pengecekan door APU sendiri yang terkunci oleh 7 buah latch. Jangan sampai ada latch yang rusak atau terbuka
Tail cone strobe light
Ujung belakang sekali dari ekor pesawat kita jumpai lampu navigasi serta srobe light. Pastikan Lampu-Lampu tersebut masih menyala dan tidak rusak.
THS ( Trimable Horizontal Stabilizer) dan elevator
Elevator melekat ke ths dengan mekanisme seperti engsel. Pergerakan elevator berfungsi sebagai pitch control short term (kontrol angguk cepat). Sedangkan ths untuk long term pitch control ( kontrol angguk berkala). Periksa tanda kerusakan dan kebocoran.
Fin and rudder
Fin sebagai vertikal stabilizer dan rudder untuk kontrol geleng juga harus diperiksa.
Static discharge
Static discharge berjumlah masing-masing 3 buah di elevator kiri dan 2 buah di ths kiri, 3 buah di elevator kanan dan 2 buah di ths kanan.
Static discharge juga terdapat 3 buah di rudder dan 2 buah di fin
Static discharge diperiksa apakah mengalami kerusakan atau malah hilang.
Apu area air intake
Pada area ekor ini juga kita jumpai APU, sebuah mesin penghasil listrik dan tekanan udara atau pneumatic. Salah satu komponenya yang bisa terlihat dari luar adalah air intake. Ialah berupa lobang yang saat APU running, akan tertutup oleh sebuah katup bernama APU inlet flap. Sebaliknya akan menutup ketika APU mati. Pastikan flap bekerja normal.
Drain mast
Di bagian bawah APU juga kita jumpai drain mast. Pastikan tidak ada cairan yang keluar dari Corong ini. Sebab jika itu terjadi, pertanda ada kebocoran di APU.
Exhaust
Exhaust atau knalpot dari APU turut diperiksa tanda-tanda kerusakannya.
Fire overpressure discharge disc.
Fire overpressure discharge disc indicator adalah sebuah disc kecil berwarna merah di depan lokasi APU. Keberadaan disc ini menunjukkan bahwa tabung pemadam api APU masih berisi. Oleh Sebab itu, periksa apakah discnya masih ada atau tidak.
Pemeriksaan terakhir untuk APU adalah pengecekan door APU sendiri yang terkunci oleh 7 buah latch. Jangan sampai ada latch yang rusak atau terbuka
Tail cone strobe light
Ujung belakang sekali dari ekor pesawat kita jumpai lampu navigasi serta srobe light. Pastikan Lampu-Lampu tersebut masih menyala dan tidak rusak.
Comments
Post a Comment